LOGIKA MATEMATIKA (Pernyataan dan Negasi)

image from google


Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

     Dalam beberapa hari kedepan, saya akan membahas materi Logika Matematika. Untuk kali ini, sebagai permulaan saya akan memberikan penjelasan mengenai “Pernyataan dan Negasi”. Dimana akan dibahas mengenai pernyataan terbuka, tertutup, relative, dan negasi. 

Namun sebelumnya, apakah itu logika matematika ? 
      Logika matematika merupakan salah satu materi pelajaran matematika yang merupakan gabungan dari ilmu logika dan ilmu matematika. Logika berasal dari bahasa Yunani kuno yaitu Logos, logos dapat diartikan sebagai hasil pertimbangan akal atau pikiran yang dinyatakan lewat kata atau bahasa. Sedangkan jika diartikan secara sistematis, logika dapat dianalisis berdasarkan nilai – nilai kebenaran. 

Pernyataan

Pernyataan di dalam logika matematika adalah sebuah kalimat yang di dalamnya terkandung nilai-nilai yang dapat dinyatakan 'benar' atau 'salah' namun kalimat tersebut tidak bisa memiliki kedua-duanya (salah dan benar). Sebuah kalimat tidak bisa kita nyatakan sebagai sebuah pernyataan apabila kita tidak bisa menentukan apakah kalimat tersebut benar atau salah dan bersifat relatif. Di dalam logika matematika di kenal dua jenis pernyataan yaitu pernyataan tertuutp dan terbuka.

Pernyataan tertutup adalah kalimat pernyataan yang sudah bisa dipastikan nilai benar-salahnya.
Pernyataan terbuka adalah kalimat pernyataan yang belum bisa dipastikan nilai benar salahnya.

Agar lebih mudah memahaminya, perhatikan contoh berikut ini:

1.       30 + 5 = 35 (sudah pasti benar/pernyataan tertutup)
2.       30 x 5 = 200 (sudah pasti salah/pernyataan tertutup)
3.       Buah maja rasanya pahit (harus dibuktikan dahulu / pernyataan terbuka)
4.       Jarak antara anyer dan jakarta adalah jauh (pernyataan relatif)

Negasi / Pernyataan Ingkaran

Negasi atau biasa disebut dengan ingkaran adalah kalimat berisi sanggahan / sangkalan. Negasi biasanya dibentuk dengan cara menuliskan kata-kata 'tidak benar bahwa...' di depan pernyataan yang disangkal/sanggah,. Seperti pada contoh yang ada di bawah ini:

Pernyataan A : 
Becak memiliki roda tiga buah

Negasi dari pernyataan A : 
Tidak benar bahwa becak memiliki roda tiga buah

Pernyataan Majemuk

Pernyataan majemuk di dalam logika matematika terdiri dari disjungsi , konjungsi , implikasi , dan biimplikasi

Demikian pembahasan mengenai “Pernyataan dan Negasi”. Bahasan selanjutnya yaitu tentang Konjungsi . Dapat kalian lihat di postingan selanjutnya .......... JJJ

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lanjutan LATIHAN SOAL II (No 4-6)

Contoh soal (Implikasi, Konvers, Invers, Kontradiksi, Tautologi, Kontingensi)

Lanjutan Contoh Induksi Matematika